Lebar lahan yang sempit tidak
menjadi kendala ketika menginginkan rumah yang masih bisa dianggap ideal, baik itu dr
aspek kenyamanan maupun keindahannya.
Dalam mendesain rumah di lahan yang sempit,
tidak hanya memperhatikan indahnya dari segi estetika, tetapi juga harus
memperhatikan beberapa hal seperti Pencahayaan dan ventilasi alami, pemaksimalan kebutuhan ruang dan
zoning fungsi.
Berikut tips dalam merencanakan pembangunan
rumah di lahan yang sempit:
1.
Membuat jendela atau bukaan selebar mungkin pada arah yang
tidak terkena panas / radiasi matahari (arah utara dan selatan). Bukaan yang
lebar akan memberikan kesan luas pada suatu ruangan.
2.
Mempergunakan taman kering. Sesedikit apapun, taman tetap diperlukan
untuk memberikan kesan sejuk sekaligus berfungsi untuk mengalirkan cahaya dan
udara alami. Taman kering atau bahkan taman vertikal yang menempel dinding bisa
menjadi solusi karena tidak memerlukan banyak tempat.
3.
Pilih cat dengan warna terang, tetapi tetap lembut dan tidak
menyolok, seperti warna putih, krem, atau peach. Warna yang terang akan
memberikan kesan lebih luas.
4.
Bila area di bawah tangga
tidak dimanfaatkan sebagai k mandi atau gudang, pilihlah tangga dengan konstruksi yang ringan. Tangga
adalah salah satu elemen yang paling banyak memberikan konstribusi terhadap
kesan sempit suatu ruangan. Pilihlah tangga metal dengan railing yang berupa
kisi-kisi atau transparan. Dimensi-dimensi sebuah tangga yang nyaman seperti
pernah dimuat di artikel Bale terdahulu tetap harus diperhatikan. Jangan
mengorbankan kenyamanan tangga untuk menghemat ruang. Ujung-ujungnya kita hanya
akan memperoleh tangga yang terlalu curam, tidak nyaman, dan bahkan berbahaya.
5.
Pilihlah perabot yang tepat. Perabot dengan style yang simpel
dan minimalis, akan membuat ruangan berkesan lebih lega.
6.
Last but not least, gunakan cermin pada
ruang keluarga atau ruang tamu. Penggunaan cermin adalah salah satu cara paling
efektif untuk memberikan kesan luas pada suatu ruangan.
CONTOH DESAIN RUMAH PADA LAHAN 5 X 15 METER